West Side Story Jadi Film Paling Menantang dalam Karier Steven Spielberg

Film West Side Story mulai tayang di bioskop Indonesia hari ini, Rabu, 8 Desember 2021. Film terbaru persembahan 20th Century Studios menjelang akhir tahun ini menghadirkan kisah klasik persaingan sengit dan cinta masa muda dengan latar belakang kota New York pada tahun 1957.

Adaptasi dari drama musikal legendaris yang telah memenangkan berbagai penghargaan ini digarap oleh sutradara legendaris Steven Spielberg serta dibintangi oleh Ansel Elgort (Tony), Rachel Zegler (Maria), Ariana DeBose (Anita), David Alvarez (Bernardo), Mike Faist (Riff), serta Rita Moreno (Valentina).

West Side Story berlatar di lingkungan yang terletak di Upper West Side, sebuah lingkungan multi ras yang terdiri dari pekerja buruh. Pada awal 1950-an, daerah tersebut akan diratakan untuk pembangunan Lincoln Center for the Performing Arts, Universitas Fordham, dan proyek lainnya.

Cerita ini mengeksplorasi persaingan antara Jets dan Shark, dua geng remaja jalanan dari ras yang berbeda. Kedua kelompok ini mengalami perjalanan penuh emosi dalam memperebutkan teritori yang akan hilang. Cerita akan semakin rumit ketika Tony, mantan anggota Jets dan sahabat sang pemimpin geng, Riff, jatuh cinta dengan Maria, saudara perempuan Bernardo, pemimpin Sharks.

Cerita yang bertemakan masalah sosial antar ras inilah yang menjadikan West Side Story sebuah drama musikal yang legendaris. Diciptakan oleh empat talenta legendaris, sutradara dan koreografer Jerome Robbins, komposer Leonard Bernstein, penulis lirik Stephen Sondheim dan penulis drama Arthur Laurents. West Side Story ditayangkan perdana di Broadway pada 26 September 1957 di Winter Garden Theatre dan telah ditampilkan dalam 732 pertunjukan.

Drama musikal West Side Story tidak hanya sebuah cerita klasik, tetapi juga merupakan produksi Broadway bersejarah dan simbol budaya Amerika yang dicintai oleh masyarakat internasional. Sebelumnya, West Side Story sudah pernah diadaptasi menjadi film pada tahun 1961 oleh Robert Wise dan Jerome Robbins, yang menjadikannya sebuah fenomena budaya, di mana film tersebut memenangkan sepuluh Academy Award.

“Ini merupakan salah satu film yang paling menantang dalam karier saya karena harus menceritakan ulang sebuah mahakarya dari sudut pandang saya, tanpa mengorbankan integritas dari drama musikal yang dianggap memiliki musik terbaik yang pernah diciptakan untuk dunia teater,” kata Steven Spielberg dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Rabu, 8 Desember 2021.

Dalam film ini, Steven Spielberg berusaha mengutamakan keberagaman dalam pemilihan pemeran. “Salah satu cara agar penonton dapat merasa dekat dengan film ini adalah dengan mencari pemain berbakat dari komunitas Latin untuk memerankan karakter yang diceritakan berasal dari Puerto Rico. Di sini kami memastikan semua pemeran kelompok Sharks adalah orang latin. Kami merasa tidak mungkin dapat membuat film ini tanpa menampilkan pemain yang benar-benar beragam,” katanya.

Produksi film juga turut melibatkan sederet ahli untuk mendapatkan cerita yang autentik tentang pengalaman orang dari Puerto Rico di New York. Beberapa lokasi syuting di New York yang digunakan antara lain, Bush Terminal di Brooklyn, Museum Cloisters di Manhattan, Harlem, Washington Heights, Sungai Hudson di New Jersey. “New York merupakan karakter dalam West Side Story, sangat penting bagi kami untuk dapat menciptakan sinergi antara narasi dan sejarah komunitas yang tinggal di lingkungan New York pada saat itu,” ujar Produser Kristie Macosko Krieger.

West Side Story menyatukan orang-orang terbaik dari Broadway dan Hollywood. Penulis skenario pemenang Pulitzer Prize dan Tony Award, Tony Kushner, yang juga menjabat sebagai produser eksekutif. Pemenang Tony Award Justin Peck sebagai koreografer. Konduktor musik terkenal Los Angeles Philharmonic dan pemenang GRAMMY Award Gustavo Dudamel, yang memimpin skor film. Komposer dan konduktor nominasi Academy Award David Newman (Anastasia), yang mengaransemen musik, komposer pemenang Tony Award Jeanine Tesori (Fun Home, Thoroughly Modern Millie), yang mengawasi kualitas vokal. Serta supervisor musik nominasi Grammy Matt Sullivan (Beauty and the Beast, Chicago), yang bertindak sebagai eksekutif produser musik. Film ini diproduseri oleh Spielberg, produser nominasi Academy Award Kristie Macosko Krieger, dan produser pemenang Tony Award Kevin McCollum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *